Hubungi Kami
Dengan WhatsApp

Yan Nugroho Ecosystem Manager

Kanker Tiroid Lebih Sering Menyerang Wanita, Ini Alasannya!

Apr 04, 2022

Tiroid adalah kelenjar endokrin yang berada pada kerongkongan dekat dengan trakea dan berbentuk seperti kupu-kupu. Tiroid pada orang dewasa berukuran sekitar 5 cm dengan berat 10-20 gram. Pada keadaan normal, tiroid tidak terlihat dan tidak teraba. Namun, jika teraba, membesar, dan terasa kencang, Anda harus waspada karena artinya kelenjar tiroid Anda tidak normal.

Walaupun sebenarnya kebanyakan orang tidak menyadari jika dirinya terkena kanker tiroid. Hal ini dikarenakan kanker tiroid tidak menunjukkan gejala pada tahapan awal. Namun saat kanker tiroid sudah berkembang, Anda akan merasakan sakit dan bengkak pada leher Anda.

Menurut data Globocan (2018), kanker tiroid merupakan kanker yang posisinya ada di urutan ke-5 dan sering diderita oleh wanita. Beberapa artis cantik di Indonesia yang mengidap kanker tiroid, diantaranya Thalita Latief dan Rachel Amanda. Dimana salah satunya masih berusia 19 tahun, sehingga usia muda bukan jaminan bahwa Anda akan terbebas dari kanker tiroid.

Dalam Health Seminar KlikDNA, Dokter spesialis bedah onkologi, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, SpB.K.Onk M. Epid, MARS menyebutkan bahwa kanker tiroid hanya ada 2 asal muasal selnya, yaitu karsinoma tiroid epitel folikel dan karsinoma tiroid asal sel C. Tentu saja perbedaan asal muasal inilah yang akan menentukan apakah tumor yang menyerang Anda ganas atau jinak.

Kenapa Tiroid Begitu Penting?

Meski ukurannya kecil, namun tiroid memiliki peran yang sangat penting bagi hidup Anda. Pasalnya hormon tiroid bisa memengaruhi hampir semua sel dan organ tubuh. 

Beberapa peran penting tiroid sebagai berikut:

  1. Meningkatkan metabolisme tubuh lebih dari 60%
  2. Memenuhi kebutuhan oksigen tubuh
  3. Metabolisme gula dan lemak
  4. Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku
  5. Tumbuh kembang sel-sel otak
  6. Menyehatkan organ seksual
  7. Memastikan pompa jantung bekerja dengan baik
  8. Membantu pertumbuhan tulang

Coba Anda bayangkan bagaimana jika Anda mengalami kanker tiroid? Pastinya beberapa fungsi organ akan terganggu dan akhirnya menimbulkan berbagai penyakit bahaya lainnya. Sehingga sangat penting merancang langkah pencegahan sebelum kanker tiroid mengancam nyawa Anda.

Namun, Anda tidak perlu cemas karena berkat kemajuan teknologi, sekarang fungsi tes DNA semakin luas. Dimana Anda sudah bisa mendeteksi risiko terkena kanker tiroid dan mengetahui apakah Anda berisiko rendah, sedang, atau tinggi. Bahkan dr. Sonar menyarankan Anda untuk melakukan tes DNA sebagai tindakan preventif (pencegahan).

Kanker Tiroid Sebabkan Wanita Sulit Hamil

Ketidaksuburan seseorang memang disebabkan oleh faktor lainnya. Namun hormon tiroid juga berinteraksi dengan hormon reproduksi. Jumlah hormon tiroid yang tepat sangat diperlukan untuk fungsi testis pada pria dan ovarium pada wanita. Dilansir dari thyroidaware.com, tingkat hormon tiroid yang kurang optimal dapat menimbulkan masalah kesuburan, risiko keguguran, persalinan prematur, hingga mengganggu perkembangan otak janin. 

Meskipun kanker tiroid lebih sering terjadi pada wanita, namun para pria belum tentu bebas dari penyakit ini. Sebab, ada beberapa faktor yang mempermudah Anda terserang kanker tiroid, seperti faktor umur, paparan radiasi, faktor merokok, faktor diet, faktor lingkungan, faktor gaya hidup, faktor hormonal, maupun faktor genetik.

Oleh karena itu, bila Anda telah menjalani program kehamilan lebih dari 12 bulan dan tidak berhasil, mengalami keguguran sebanyak 2 kali, siklus menstruasi yang tidak teratur, memiliki riwayat gangguan tiroid dalam keluarga, dan memiliki jumlah sperma yang rendah maupun masalah testis, prostat, atau seksual maka Anda harus memeriksakan kelenjar tiroid Anda.

Bukan hanya itu, Anda juga dapat mengetahui risikonya jika Anda sudah mengenal profil DNA Anda. Pasalnya, ada beberapa variasi genetik tertentu yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker tiroid, mulai dari APC, TERT, TP53, dan variasi genetik lainnya.

Untuk mengetahui variasi genetik tersebut, Anda dapat menggunakan alat pengambilan sampel DNA, DNA Key dari KlikDNA. Dimana alatnya praktis, sangat aman, mudah digunakan, dan dapat dilakukan secara mandiri. Sehingga Anda tidak perlu ke rumah sakit hanya untuk mengambil sampel DNA Anda.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai alat pengambilan sampel dari KlikDNA beserta prosedurnya, silakan tanyakan langsung ke customer service KlikDNA di nomor 0816307362 atau email support@klikdna.com.

Segera ketahui risiko kanker tiroid dan desain pencegahannya sesuai profil DNA Anda, karena hidup sehat yang optimal dimulai dari DNA Key.

Referensi:
Tandra, Hans. (2011). Mencegah dan Mengatasi Penyakit Tiroid. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama